REVIEW : DISTORSI AKUSTIK - Tuhan baru bernama Gadget


DISTORSI AKUSTIK
Tuhan baru bernama Gadget
Single
2018

Hiperrealitas akan membawa diri kita kemanapun kita mau, semua ada didepan mata, hanya dengan menggeser telunjuk didepan layar gadget, terkoneksi dengan ribuan orang dalam list, dari tempat mu duduk, menghisap sebatang dua batang rokok, dan secangkir kopi hari ini. Laporan penjualan, omzet perusahaan yang selalu dipermasalahkan, nasib ribuan pekerja seperti saya yang selalu menghabiskan separuh dari waktu yang dimiliki dalam satu hari, untuk tetap stand by mode didepan Handphone. Dijembatani oleh gadget yang cukup membantu saya dalam mengurus semua pekerjaan dan aturan kerja 8 jam sehari adalah isapan jempol dalam prakteknya. Tapi lihatlah dari perspektif lain, jiwa mu terlena, bisa saja kaki mu tergelincir dan menabrak pintu saat terlalu asik membaca postingan ini di beranda dunia maya mu. Dalam eksplisit candaan saya barusan, gadget berhasil mengubah kita jadi makhluk virtual. Melupakan apa yang ada disekeliling mu, kehilangan tiap detik waktu mu dari orang orang disekitar. dan Hiperealitas juga membuat orang-orang merasa telah melakukan sesuatu padahal mereka tidak melakukan apa-apa. Kita seolah-olah empati dan peduli di media sosial hanya dengan sebuah hashtag. Padahal di dunia nyata, kita adalah sosok yang anti sosial.

Terinspirasi oleh novel Stephen King dan Tuhan baru bernama Gadget boleh dibilang banyak terpengaruh oleh novel berjudul The Cell yang di rilis tahun 2006. Kemudian diangkat ke layar lebar di tahun 2016. Bintangnya Samuel L Jackson & John Cusack. "Dan seperti kebanyak pengila novel yang pastinya akan kecewa apabila novel - novel favorit mereka diangkat ke layar lebar? Karena keasyikan membaca novel, adalah membangun imajinasi dalam setiap alur dan ceritanya." Jelas Viko


Membuka kembali koleksi band band emo lawas macam Jimmy Eat World, Sunny Day Real Estate, The Get Up Kids, Rites of Spring, The Promise Ring, Jawbreaker yang banyak menginfluence penggarapan lagu "Tuhan Baru Bernama Gadget", diberi sentuhan oleh Hersandi & Bahar dengan delay & reverb merangkai atmosphere Distorsi Akustik pada titik kekhidmatan alam bawah sadar saya untuk ikut menyanyikan liriknya hingga usai. Ada 2 track dengan 1 lagu yang di aransemen beda. Track pertama, dibalut dengan iringan piano dan dinyanyikan dengan clear voice yang menghanyutkan. Kedua, original version nya, berkolaborasi dengan Rahmanika Kumalasari (Fat In Diet, Confess, Rahma and The Brightside). Semua lirik ditulis oleh Viko. Memfavoritkan Kurt Cobain dan Fat Mike dalam penulisan lirik, bermain diksi dan metafora sebagai rumus dari wacana kritis yang banyak disuarakan Distorsi Akustik pada tiap karya nya. Untuk komposisi musik, akan melibatkan semua kepala didalam sini, memasukkan masing masing karakter dan berbagi nada ketimbang mengedepankan ego pribadi. #DISTORSIAKUSTIK #TUHANBARUBERNAMAGADGET #SINGLE #STONEDZOMBIES

Komentar